Resep Umpan Mancing Ikan Air Tawar - Untuk memancing di perairan
air tawar, kita bisa menggunakan umpan seperti cacing, pelet, kroto,
jangkrik, udang dan lain – lain sesuai dengan ikan yang akan kita
pancing. Namun tidak jarang para pemancing membuat ramuan umpan sendiri
dengan campuran bahan – bahan tertentu sehingga menghasilkan umpan
jitu yang dapat menghasilkan banyak ikan.
Berikut salah satu tips membuat umpan ramuan umpan untuk mancing ikan air tawar.
- Jagung Yang tidak terlalu tua di parut atau bisa juga di blender, kemudian ditambah mentega. Kukus kedua bahan tersebut sampai matang.
- Angkat kukusan tersebut, kemudian dinginkan . Setelah dingin dan dikira siap, tambahkan essen dan aduk sampai rata. Untuk aroma essen bisa rasa nangka atau duren yang biasa dipakai. Agar lebih bagus lagi, ramuan bisa dicampur dengan telur bebek atau belut kukus yang sudah di bersihkan tulang dan isis perutnya.
- Supaya tidak terlalu lembek tambahkan ubi (ubi madu cilembu lebih baik) yang sudah dikukus. Selanjutnya tambahkan mie instan kering yang sudah dihaluskan, untuk lebih meliatkan adonan tadi.
- Umpan Siap digunakan. Tambahkan kroto ( telur semut ) bila diperlukan.
Source
http://www.zonaikan.com/2012/08/resep-umpan-mancing-ikan-air-tawar.html
UMPAN IKAN MAS
Resep 1 ( IKAN MAS )Umpan Putih.
Disebut umpan putih karena berbahan dasar susu dan telor. Sebenarnya umpan putih ini banyak dijual di setiap toko pancing yang ada di daerah saya tinggal, umpan sudah jadi tinggal ditambahkan sedikit pengeras (kinoy). Namun kadang ketika digunakan untuk umpan hasilnya kurang memuaskan. Ikan mas yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Karenanya setelah mencuri dengar dan sedikit diskusi dengan teman-teman pemancing didapat kesimpulan bahwa setiap pemancing sebenarnya mempunyai resep rahasia untuk membuat umpan. Bahan dasar sama, susu dan telor, akan tetapi campuran apa saja yang dipakai jarang para pemancing yang juara (mendapat ikan banyak) membeberkan bahan-bahan dan cara membuatnya.
Di internet banyak bertebaran resep-resep umpan mancing, tinggal ketik “umpan jitu”
di mesin pencarian, maka akan bermunculan resep-resepnya. Namun setelah
saya amati, jarang sekali yang menurut saya simple dan praktis. Artinya
bahan-bahan yang dibutuhkan terlalu banyak dan menurut saya sedikit
membingungkan, apalagi bagi pemula yang belum pernah membuat umpan ikan.
Belajar dari pengalaman memancing selama
ini, saya akan membeberkan sedikit rahasia yang selalu saya gunakan
untuk memancing ikan mas di empang. Hasil racikan saya jarang sekali
tidak mendapatkan ikan. Yang penting di empang ada ikannya, kalau tidak
maka jangan harap ha..ha….:))
BAHAN-BAHAN
Untuk membuat umpan ikan mas yang
praktis, ekonomis, kinyis-kinyis inilah bahan-bahan yang harus anda
siapkan. Monggo dipirsani gambarnya. :)
bahan lengkap.foto pribadi
Dari gambar di atas bahannya adalah sbb:
- Telor ayam 2 butir,
- Susu bubuk 1 sanchet
- Kroto (telor semut rang-rang) seharga 5 ribu perak
- Santen kelapa kara 1 bungkus
- Keju wisman seharga 2 ribu perak
- Essen Tengiri, biasa dijual juga di toko roti seharaga 5 ribu perak
- Daun pandan 2 helai
- Pengeras umpan /kinoy wangi
Total rupiah untuk membeli bahannya cuma
Rp. 19.000,- Tidak terlalu mahal menurutku. Nah sekarang tinggal
bagaimana meracik umpan ini secara pas, berikut saya jelaskan urutan
langkahnya :
1. Adonan Dasar
Siapkan tempat meracik/mangkuk yang
bersih. Pecahkan 2 telor, masukan isinya ke dalam mangkuk tadi, baru
kemudian susu bubuknya, kemudian santannya. Lihat gambar ini :
adonan1.foto pribadi
Aduk perlahan-lahan sampai semua encer tercampur. Pastikan tidak ada susu bubuk yang mbrendel
atau beku, setelah itu baru masukan kroto (telor semut), aduk lagi
sampai rata. Setelah semuanya rata tinggal bagian yang paling penting
dan menentukan, karena sebenarnya disini letak rahasianya, yaitu essen.
Ternyata essen membuat aroma umpan menjadi semakin menggoda selera.
Baunya benar-benar khas. Inilah yang disukai ikan mas. Hanya saja
penggunaanya tidak boleh terlalu banyak. Untuk jelasnyua lihat gambar di
bawah ini :
essen tengiri.foto pribadi
2. Adonan Siap Masak
Setelah semua bahan diaduk (kecuali kinoy)
merata termasuk essennya, sekarang tinggal kita siapkan plastik
pembungkus ukuran 1kg. Kalau bisa didobel. Masukan dua helai daun pandan
yang sudah dikrewes-krewes (remas-remas) ke dalam plastik ini.
Tujuannya adalah agar umpan berasa wangi, meresap. Jadi rasa tidak saja
gurih, manis, tapi juga wangi. Disamping itu penggunaan daun pandan
memperpanjang aroma tetap terjaga. Setelah itu baru kemudian tuangkan
adonan cair semuanya ke dalam plastik dan ujungnya diikat/tutup. Lihat
gambar ini:
adonan siap masak.fotopribadi
3. Masak Umpan
Masaklah umpan dengan api yang tidak
terlalu besar. Panci tidak usah ditutup, biarkan airnya mendidih dan
sampai adonan terasa matang. Jangan terlalu lama hingga adonan menjadi
keras apalagi gosong, ikan mas nggak bakalan mau makan yang
gosong…apalagi saya..he..he…:) Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 10
menit, dihitung setelah air mendidih. Jadi matengnya merata, kenyal.
masak umpan.fotopribadi
Setelah matang angkatlah plastik adonan,
siapkan tempat untuk mengaduk umpan. Hancurkan, ratakan hingga menjadi
adonan yang kenyal tapi lembut. Gunakan 1 bungkus kinoy wangi untuk
membantu adonan menjadi kenyal. Jika dirasa masih terlalu lembek,
tambahkan kemabli sedikit demi sedikit kinoynya. Pokoknya sambil dicoba
dengan membuat bulatan-bulatan kecil seujung jari, apabila dirasa sudah
pas maka umpan siap dipakai. Semua ukuran dan takaran umpan di atas
biasanya hanya berlaku cuma untuk mancing setengah hari. Jika anda
memancing satu hari penuh dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore maka
sebaiknya anda membuat 2 kantong plastik.
Demikianlah cara membuat umpan putih
untuk memancing ikan mas, dengan sedikit rahasia yang saya dapatkan dari
pemancing harian/lomba yang ada di sekitar wilayah Limo Depok dan
sekitarnya. Silakan bagi yang mau mencoba mancing ikan mas, di wilayah
tempat tinggal kami banyak bertebaran empang-empang yang selalu penuh di
hari Sabtu dan Minggu. Salah satu cara mengusir kepenatan setelah
bekerja sekaligus menyalurkan hobi.
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/11/30/rahasia-umpan-putih-mancing-ikan-mas-512327.html
Resep 2 ( IKAN MAS )
Cara membuat umpan mancing ikan mas, bawal, patin atau nila yang akan
saya uraikan disini yaitu berbentuk roti kukus. Dari sekian jenis umpan
mancing yang ada, sengaja saya pilihkan ini karena relatif mudah dalam
pembuatannya, lebih disukai, serta tahan sampai 3 hari. Bagi anda yg
hobi mancing mas, bawal, patin, lele, berikut ini langkah-langkah cara
pembuatan umpan mancing mas, bawal, nila, patin, lele yg harus anda
ikuti dengan baik :
- Kocok kuning telur dan putih telur itik sampai lumat dan berbuih.
- Tambahkan berturut-turut tepung ikan, terigu, tepung susu, dan bahan perangsang nafsu makan (feeding stimulant) seperti tepung cumi-cumi, tepung udang atau tepung daging kerang-kerangan. Proses pencampuran dilakukan sambil terus mengaduk-aduk dan beri air sedikit demi sedikit.
- Kukus sampai masak seluruh adonan yg telah tercampur merata dan lumat selama 30 menit.
- Lakukan pengecekan untuk mengetahui adonan sudah masak atau belum, tusuk adonan tersebut dengan lidi. Apabila lidinya diangkat masih ada sisa-sisa adonan yang menempel, berarti adonan tersebut belum masak. Apabila tidak ada yg menempel lagi, berarti adonan sudah siap untuk dijadikan umpan mancing mas, patin, bawal, lele dan nila.
- Angkat dan dinginkan dengan hembusan kipas angin agar roti yg sudah masak tidak panas.
http://makanan-ikan.blogspot.com/2011/07/cara-membuat-umpan-mancing-ikan-mas.html
![]() |
MANCING LELE RAME2 |
IKAN LELE
A. CACING
Cacing Lur, Cacing Tanah, Cacing Sutera dan Cacing Laut adalah umpan yang paling populer di dunia Galatama Lele dan biasanya ditambahkan attractant:
1. Telor bebek .
2. Minuman suplemen seperti kuku bima, xtra joss, adem sari dll.
3. Madu atau madu rasa.
Sebelum diberikan attractant cacing sebelumnya dibersihkan dari tanah dan khusus untuk penambahan minuman suplemen ditambahkan sedikit air dan ditaruh dalam wadah plastik.
Pemberian attractant adalah sesaat sebelum digunakan dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal terkadang pemancing akan memberikan tambahan attractant lagi diparuh waktu lomba.
B. ULET HONGKONG ATAU JERMAN
Pakan burung ini juga cukup efektif digunakan untuk menggaet si kumis, adapun attractant yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1. Cuka + Telor Bebek + Royco Sapi diaduk jadi satu.
2. Minuman berasa masam seperti Yoghurt atau Yakult dg rasa macam-macam.
Pemberian attractant hanya secukupnya kemudian diaduk merata minimal 3 jam sebelum digunakan.
C. ANAK IKAN MAS
Selain digunakan hidup atau dipencet, anak ikan mas bisa diolah dengan cara sebagai berikut:
1. Dioseng sebentar saja dengan minyak bekas.
2. Dibakar sebentar dengan korek gas atau media lainnya.
3. Dioseng kemudian diblender dan dikeraskan dengan pelet.
D. IKAN MAS
Selain di seset ikan mas bisa juga diolah dengan cara sebagai berikut:
1. Digoreng setengah matang dengan minyak bekas atau mentega.
2. Dikukus setengah matang atau dengan cara menyiramkannya dg air panas.
Ikan mas yang dikukus biasanya dilumuri dengan royco sapi dan wijsman atau dengan cara dilumuri dengan essen Tengiri plus Choya dengan perbandingan 1:2.
E. BELUT
Belut merupakan salah satu umpan populer yang diolah dengan cara berikut:
1. Dibakar setengah matang atau sampai minyaknya keluar.
2. Direbus/dikukus dengan menambahkan 1 atau 2 lembar daun sereh plus daun pandan.
3. Belut bakar plus:
- 1 Belut besar(beli di Supermarket)
- Potong dan taruh darahnya di wadah plastik
- Campur darahnya dengan kuning telor bebek
- Bakar belut sampai keluar minyaknya
- Potong dadu dan sebelum dilempar rendam ke darahnya
Penambahan attractant berupa darah belut yang dicampurkan dengan kuning telor bebek pada prinsipnya bisa diaplikasikan pada belut mentah atau yang direbus/kukus.
Umpan ini lebih efektif untuk ikan baru atau empang yang masih sering ditambahkan ikan baru.
F. TELOR LELE
Telor lele adalah salah satu umpan yang menjadi andalan para juara. Penggunaan telor lele sebagai umpan mancing biasanya dengan cara dipepes:
- Campurkan telor lele dengan kuning telor bebek.
- Olesi daun pisang(upayakan jangan yg muda atau terlalu tua) dengan mentega.
- Bungkus telor ke daun pisang yang telah diolesi mentega.
- Pepes telor setengah matang saja, jangan sampai keras.
http://sonnyboedihardjo.blogspot.com/2012/10/mengolah-umpan-hidup-untuk-galatama-lele.html#
LELE 2
1. telah di temukan umpan untuk lele jumbo, bentuk umpan berupa serangga kecil mirip kecoa...terbukti setelah umpan di lempar lele jumbo seberat 15 Kg langsung menyambar...tanpa basa-basi jack, langsung lumat abies..so fresh money 8jt langsung di dapat dalam lomba lele master di situbondo.
2. Mau tau umpan lele yang manjur dan mantra guna , nigue kasih tau aje yaitu lho beli ikan mas ,
terserah lho mau beli yang besar kek atau yang kecil ya , lalu tu ikan lho goreng deh udah siap lho goreng
nah abistu llho potong2 ikan tu , ikan lele ni paling suka sama ikan mas goreng coba dan buktikan sendiri kalo ga percaya
UMPAN JITU BY KANG BOJES :
kalo udah mancing lele dia udah lupa dah ma anak dan istri,apalagi kalo udah strike wuzzt.... Bisa2 gempar tuh kolam agagagagagNeh umpan yg biasa dia pake lomba n harian
1.Belut
2.cacing(lur)
3.telur bebek(bisa telur apa aja yg penting amis)
4.telur lele induk yg masih hidup(ini yg paling handal katanya)
5.cicak
Cara membuat:
Belut biasanya dia beli 2 yg 1 dikukus yg 1nya dibakar n sbelum dibakar biasanya belutnya diperas dulu darahnya trus dicampur ama telur bebek,cara dia memasang umpan ya biasa aja sesudah belut dipotong sesuai kbutuhan lalu dipasang ke kail sesudah itu dicelupkan dulu ke campuran darah belut n telur bebek tadi.
Kalo pake umpan cacing pun dia juga celup2kan di campuran tadi
Kalo cicak dibakar aja trus dipotong2.
Nah kalo yg 1 ini adalah andalannya tp katanya sulit banget carinya yaitu telur induk lele yg besar yg terletak di leher lele yg masih hidup sulit ga tuh carinya hayo...
Cara buatnya c gampang aja telur lele yg besar td dikukus sampai matang,n kl cara pakainya dipotong kotak2 luncurkan serangan... Go strike... Happy happy...
Met mencoba moga strike nya bener2 dapat ikan lele yg master2 hehe...
Source :
http://mancingmania.xtgem.com/Umpan%20manjur%20ikan%20lele
Umpan mancing ikan mas
bahan-bahannya ternyata bisa didapat di sekitar anda
Untuk membuat umpan mancing ikan mas, ternyata bahan baku tidak harus
selalu beli dari tempat penjualan umpan pancing tapi bisa juga didapat
dari tukang sayur yang lewat atau warung di depan rumah dan hargapun
menjadi lebih murah. Umpan mancing ikan mas ini memang tanpa sengaja
saya buat karena dana di kantong yang menipis.
Hari sabtu pagi-pagi sekali, saya ngomong sama istri kalau mau mancing
dan minta uang tambahan untuk biaya mancing, eh istri malah bilang,
“Kalau duit dipakai mancing terus, nanti gak sampai ketemu gajian lagi
loh?”
Wah, gajian masih 10 hari lagi tapi duit sudah menipis. Saya buka dompet
masih tersisa uang 35 ribu, ini bisa buat bayar mancing harian tapi
buat bikin umpan nggak bisa nih kayaknya. Buka kulkas hanya tersisa ikan
tongkol pindang 4 potong yang sedianya untuk makanan kucing kesayangan,
tepung roti merek “Hong Kue”, mie instan yang selalu tersedia dan
menjadi lauk kesayangan disaat tanggung bulan
Saya lalu pergi ke Kios Jamu yang dekat dengan rumah dan karena pagi
hari masih tutup jadi saya langsung saja ke rumah pemiliknya. Mas Karso
si tukang jamu, saya lihat sedang bersih- besih halaman rumah
kontrakannya.
“Mas, ada putih telur nggak, beli dong 2 ribu aja!” tanya saya sama mas
Karso.
“Gak usah tuku, jaluk wae (red. gak usah beli, ambil saja)” jawab mas
Karso sambil membawakan putih telur yang kira-kira ada 1 gelas
belimbing.
“Matursuwun mas!” sahut saya.
Bermodalkan putih telur dari Mas Karso, ikan tongkol pindang, mie instan
dan tepung kue saya mulai mengolah membuat umpan. Mula-mula mie instan,
tepung kue, ikan tongkol pindang saya masukkan dalam blender untuk
dihaluskan. Lalu putih telur yang telah saya rebus terlebih dulu juga
saya masukkan. Sementara 1 bungkus mie instan diblender terpisah yang
akan digunakan untuk pengeras bila diperlukan. Hasil blender umpan malah
lebih keras dari yang saya perkirakan jadi saya harus tambahkan sedikit
air hangat agar tidak terlalu keras maka jadilah umpan ala rumah tanpa
biaya (karena sudah ada persediaan di rumah).
Bermodalkan umpan tersebut, saya berangkat ke empang yang deket rumah
dengan harapan kalau lapar bisa pulang tapi sebelumnya saya beli dulu
kroto ½ ons sebagai cocolannya.
“Weleh, tumben nih, pemancing Depok turun di sini lagi? apa empang Depok
dah pada tutup ?” demikian temen-temen mengolok saya.
“Empang Depok sih buka tapi dompet gue yang susah dibuka? kagak gablek
duit gue”
Mendengar jawaban saya, mereka sama-sama mentertawakan. Yah, begitulah
persahabatan di empang pemancingan ini, saling ejek, saling merahasiakan
tapi tidak ada dendam di antara pemancing.
Perangkat pancing langsung saya siapkan, umpan asal-asalan pun
dikeluarkan. Begitu umpan saya pasang ke kail, teman sebelah
berkomentar, ”Bener-bener gak pake modal, krotonya cuma secomot nih”
Gelak tawa kembali memenuhi empang. Saya tidak ambil pusing, umpan tetap
saya lontarkan ke empang.
Sudah lebih dari 10 kali saya melontar umpan mancing ikan mas buatan
saya, tanpa seekor ikan pun tersangkut diujungnya.
“Tega bener nih ikan, kagak ada yang kasihan sama pemancing miskin” saya
berguman.
Tanpa mempedulikan perasaan yang tengah saya alami, saya teruskan
membuat hotspot (titik binaan) di empang tersebut, umpan sudah mulai
setengahnya dari yang saya bawa habis untuk mengundang ikan datang
berkunjung ke lapak saya, setengah harian belum lagi ada ikan mas yang
nyangkut lalu saya geser sedikit umpan dari titik sebelumnya yang
ternyata lebih dalam 1 kumbul. Dan kumbul (pelampung) mulai bergerak
pertanda ada yang menyentuh, rupanya ada legokan (area lebih dalam)
disana dan umpan yang ada di titik binaan jatuh dalam legokan tersebut.
Jam 1 siang, ikan mas pertama mulai naik dan selanjutnya satu persatu
ikan mas saya daratkan. Hingga akhir jam 4 sore, ikan mas yang ada di
korang sudah 8 ekor mengalahkan temen- temen yang datang terlebih
dahulu.
“Lumayan! Ikan cukup besar-besar, ada nih sekitar 5 kiloan” demikian
kata saya dalam hati.
Dan memang benar, waktu ikan saya jual kembali beratnya 5,3 kg, mancing
dapet, uang kembali dan masih lebih lagi. Nggak nyangka meski umpan
asal-asalan bisa juga dapat ikan. Selanjutnya umpan ini saya jadikan
acuan untuk mancing di empang tersebut walau terkadang tidak seperti
hari sebelumnya tapi saya cukup puas bahwa umpan mancing ikan mas
asal-asalan yang bahannya saya dapat di sekitar rumah minimal bisa narik
ikan 3 ekor setiap kali saya mancing.
Salam mancing,
Mustika J Sanusi
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Umpan mancing ikan mas
bahan-bahannya ternyata bisa didapat di sekitar anda
Untuk membuat umpan mancing ikan mas, ternyata bahan baku tidak harus
selalu beli dari tempat penjualan umpan pancing tapi bisa juga didapat
dari tukang sayur yang lewat atau warung di depan rumah dan hargapun
menjadi lebih murah. Umpan mancing ikan mas ini memang tanpa sengaja
saya buat karena dana di kantong yang menipis.
Hari sabtu pagi-pagi sekali, saya ngomong sama istri kalau mau mancing
dan minta uang tambahan untuk biaya mancing, eh istri malah bilang,
“Kalau duit dipakai mancing terus, nanti gak sampai ketemu gajian lagi
loh?”
Wah, gajian masih 10 hari lagi tapi duit sudah menipis. Saya buka dompet
masih tersisa uang 35 ribu, ini bisa buat bayar mancing harian tapi
buat bikin umpan nggak bisa nih kayaknya. Buka kulkas hanya tersisa ikan
tongkol pindang 4 potong yang sedianya untuk makanan kucing kesayangan,
tepung roti merek “Hong Kue”, mie instan yang selalu tersedia dan
menjadi lauk kesayangan disaat tanggung bulan
Saya lalu pergi ke Kios Jamu yang dekat dengan rumah dan karena pagi
hari masih tutup jadi saya langsung saja ke rumah pemiliknya. Mas Karso
si tukang jamu, saya lihat sedang bersih- besih halaman rumah
kontrakannya.
“Mas, ada putih telur nggak, beli dong 2 ribu aja!” tanya saya sama mas
Karso.
“Gak usah tuku, jaluk wae (red. gak usah beli, ambil saja)” jawab mas
Karso sambil membawakan putih telur yang kira-kira ada 1 gelas
belimbing.
“Matursuwun mas!” sahut saya.
Bermodalkan putih telur dari Mas Karso, ikan tongkol pindang, mie instan
dan tepung kue saya mulai mengolah membuat umpan. Mula-mula mie instan,
tepung kue, ikan tongkol pindang saya masukkan dalam blender untuk
dihaluskan. Lalu putih telur yang telah saya rebus terlebih dulu juga
saya masukkan. Sementara 1 bungkus mie instan diblender terpisah yang
akan digunakan untuk pengeras bila diperlukan. Hasil blender umpan malah
lebih keras dari yang saya perkirakan jadi saya harus tambahkan sedikit
air hangat agar tidak terlalu keras maka jadilah umpan ala rumah tanpa
biaya (karena sudah ada persediaan di rumah).
Bermodalkan umpan tersebut, saya berangkat ke empang yang deket rumah
dengan harapan kalau lapar bisa pulang tapi sebelumnya saya beli dulu
kroto ½ ons sebagai cocolannya.
“Weleh, tumben nih, pemancing Depok turun di sini lagi? apa empang Depok
dah pada tutup ?” demikian temen-temen mengolok saya.
“Empang Depok sih buka tapi dompet gue yang susah dibuka? kagak gablek
duit gue”
Mendengar jawaban saya, mereka sama-sama mentertawakan. Yah, begitulah
persahabatan di empang pemancingan ini, saling ejek, saling merahasiakan
tapi tidak ada dendam di antara pemancing.
Perangkat pancing langsung saya siapkan, umpan asal-asalan pun
dikeluarkan. Begitu umpan saya pasang ke kail, teman sebelah
berkomentar, ”Bener-bener gak pake modal, krotonya cuma secomot nih”
Gelak tawa kembali memenuhi empang. Saya tidak ambil pusing, umpan tetap
saya lontarkan ke empang.
Sudah lebih dari 10 kali saya melontar umpan mancing ikan mas buatan
saya, tanpa seekor ikan pun tersangkut diujungnya.
“Tega bener nih ikan, kagak ada yang kasihan sama pemancing miskin” saya
berguman.
Tanpa mempedulikan perasaan yang tengah saya alami, saya teruskan
membuat hotspot (titik binaan) di empang tersebut, umpan sudah mulai
setengahnya dari yang saya bawa habis untuk mengundang ikan datang
berkunjung ke lapak saya, setengah harian belum lagi ada ikan mas yang
nyangkut lalu saya geser sedikit umpan dari titik sebelumnya yang
ternyata lebih dalam 1 kumbul. Dan kumbul (pelampung) mulai bergerak
pertanda ada yang menyentuh, rupanya ada legokan (area lebih dalam)
disana dan umpan yang ada di titik binaan jatuh dalam legokan tersebut.
Jam 1 siang, ikan mas pertama mulai naik dan selanjutnya satu persatu
ikan mas saya daratkan. Hingga akhir jam 4 sore, ikan mas yang ada di
korang sudah 8 ekor mengalahkan temen- temen yang datang terlebih
dahulu.
“Lumayan! Ikan cukup besar-besar, ada nih sekitar 5 kiloan” demikian
kata saya dalam hati.
Dan memang benar, waktu ikan saya jual kembali beratnya 5,3 kg, mancing
dapet, uang kembali dan masih lebih lagi. Nggak nyangka meski umpan
asal-asalan bisa juga dapat ikan. Selanjutnya umpan ini saya jadikan
acuan untuk mancing di empang tersebut walau terkadang tidak seperti
hari sebelumnya tapi saya cukup puas bahwa umpan mancing ikan mas
asal-asalan yang bahannya saya dapat di sekitar rumah minimal bisa narik
ikan 3 ekor setiap kali saya mancing.
Salam mancing,
Mustika J Sanusi
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Umpan mancing ikan mas
bahan-bahannya ternyata bisa didapat di sekitar anda
Untuk membuat umpan mancing ikan mas, ternyata bahan baku tidak harus
selalu beli dari tempat penjualan umpan pancing tapi bisa juga didapat
dari tukang sayur yang lewat atau warung di depan rumah dan hargapun
menjadi lebih murah. Umpan mancing ikan mas ini memang tanpa sengaja
saya buat karena dana di kantong yang menipis.
Hari sabtu pagi-pagi sekali, saya ngomong sama istri kalau mau mancing
dan minta uang tambahan untuk biaya mancing, eh istri malah bilang,
“Kalau duit dipakai mancing terus, nanti gak sampai ketemu gajian lagi
loh?”
Wah, gajian masih 10 hari lagi tapi duit sudah menipis. Saya buka dompet
masih tersisa uang 35 ribu, ini bisa buat bayar mancing harian tapi
buat bikin umpan nggak bisa nih kayaknya. Buka kulkas hanya tersisa ikan
tongkol pindang 4 potong yang sedianya untuk makanan kucing kesayangan,
tepung roti merek “Hong Kue”, mie instan yang selalu tersedia dan
menjadi lauk kesayangan disaat tanggung bulan
Saya lalu pergi ke Kios Jamu yang dekat dengan rumah dan karena pagi
hari masih tutup jadi saya langsung saja ke rumah pemiliknya. Mas Karso
si tukang jamu, saya lihat sedang bersih- besih halaman rumah
kontrakannya.
“Mas, ada putih telur nggak, beli dong 2 ribu aja!” tanya saya sama mas
Karso.
“Gak usah tuku, jaluk wae (red. gak usah beli, ambil saja)” jawab mas
Karso sambil membawakan putih telur yang kira-kira ada 1 gelas
belimbing.
“Matursuwun mas!” sahut saya.
Bermodalkan putih telur dari Mas Karso, ikan tongkol pindang, mie instan
dan tepung kue saya mulai mengolah membuat umpan. Mula-mula mie instan,
tepung kue, ikan tongkol pindang saya masukkan dalam blender untuk
dihaluskan. Lalu putih telur yang telah saya rebus terlebih dulu juga
saya masukkan. Sementara 1 bungkus mie instan diblender terpisah yang
akan digunakan untuk pengeras bila diperlukan. Hasil blender umpan malah
lebih keras dari yang saya perkirakan jadi saya harus tambahkan sedikit
air hangat agar tidak terlalu keras maka jadilah umpan ala rumah tanpa
biaya (karena sudah ada persediaan di rumah).
Bermodalkan umpan tersebut, saya berangkat ke empang yang deket rumah
dengan harapan kalau lapar bisa pulang tapi sebelumnya saya beli dulu
kroto ½ ons sebagai cocolannya.
“Weleh, tumben nih, pemancing Depok turun di sini lagi? apa empang Depok
dah pada tutup ?” demikian temen-temen mengolok saya.
“Empang Depok sih buka tapi dompet gue yang susah dibuka? kagak gablek
duit gue”
Mendengar jawaban saya, mereka sama-sama mentertawakan. Yah, begitulah
persahabatan di empang pemancingan ini, saling ejek, saling merahasiakan
tapi tidak ada dendam di antara pemancing.
Perangkat pancing langsung saya siapkan, umpan asal-asalan pun
dikeluarkan. Begitu umpan saya pasang ke kail, teman sebelah
berkomentar, ”Bener-bener gak pake modal, krotonya cuma secomot nih”
Gelak tawa kembali memenuhi empang. Saya tidak ambil pusing, umpan tetap
saya lontarkan ke empang.
Sudah lebih dari 10 kali saya melontar umpan mancing ikan mas buatan
saya, tanpa seekor ikan pun tersangkut diujungnya.
“Tega bener nih ikan, kagak ada yang kasihan sama pemancing miskin” saya
berguman.
Tanpa mempedulikan perasaan yang tengah saya alami, saya teruskan
membuat hotspot (titik binaan) di empang tersebut, umpan sudah mulai
setengahnya dari yang saya bawa habis untuk mengundang ikan datang
berkunjung ke lapak saya, setengah harian belum lagi ada ikan mas yang
nyangkut lalu saya geser sedikit umpan dari titik sebelumnya yang
ternyata lebih dalam 1 kumbul. Dan kumbul (pelampung) mulai bergerak
pertanda ada yang menyentuh, rupanya ada legokan (area lebih dalam)
disana dan umpan yang ada di titik binaan jatuh dalam legokan tersebut.
Jam 1 siang, ikan mas pertama mulai naik dan selanjutnya satu persatu
ikan mas saya daratkan. Hingga akhir jam 4 sore, ikan mas yang ada di
korang sudah 8 ekor mengalahkan temen- temen yang datang terlebih
dahulu.
“Lumayan! Ikan cukup besar-besar, ada nih sekitar 5 kiloan” demikian
kata saya dalam hati.
Dan memang benar, waktu ikan saya jual kembali beratnya 5,3 kg, mancing
dapet, uang kembali dan masih lebih lagi. Nggak nyangka meski umpan
asal-asalan bisa juga dapat ikan. Selanjutnya umpan ini saya jadikan
acuan untuk mancing di empang tersebut walau terkadang tidak seperti
hari sebelumnya tapi saya cukup puas bahwa umpan mancing ikan mas
asal-asalan yang bahannya saya dapat di sekitar rumah minimal bisa narik
ikan 3 ekor setiap kali saya mancing.
Salam mancing,
Mustika J Sanusi
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info
Artikel asli dari: http://www.mancing.info/index.php/personal-blogs/128-umpan-mancing-dari-tukang-sayur
Copyright ©2011 www.mancing.info
Silahkan kontak redaksi@mancing.info